Erdogan, Pemimpin Simbol Kebangkitan Islam?

erdogan

Khilafah.id – Recep Tayyip Erdogan merupakan presiden yang ke-12 Turki, banyak hal rintangan yang dilalui sebelum menjadi presiden turki seperti masuk kedalam penjara. Erdogan menjabat kepresidenan sejak 2014, Dan sebelum menduduki kursi kepresidenan pernah menjadi perdana mentri Turki selama tiga periode sejak 2003-2014.

Erdogan terlahir dari keluarga dengan ekonomi rendah. Ia memulai kariernya dari bawah dan memulai berpolitik sejak menjadi mahasiswa, banyak keluar masuk Partai hingga menjadi kepala daerah dan hingga kini tumbuh menjadi raksasa politik turki. Ia memiliki karakter dalam memimpinnya dengan terfokus pada politik islam yang ia gunakan dan dikembangkan dalam masa kepemimpinannya.

Kipranya dalam memimpin Turki sangat menonjol hingga pemerintahannya diakui berhasil memberikan sejumlah perubahan dan kemajuan. Erdogan dikenal sebagai pemimpin revolusioner sejak menjadi perdana mentri, banyak perubahan yang ia bangun dan rubah terutama dapat meningkatkan posisi ekonomi Turki, pengendalian inflasi berhasil dilakukan, ini hal sedikit yang membuat Erdogan dikenal sebagai pemimpin revolusioner.

Dan pada saat menjadi presiden Erdogan menjadi orang yang Tangguh akan kekuasaan ia semakin kuat memimpin pemerintahnya dan percaya akan kejayaan yang ia inginkan dengan menggunakan politik islam yang diterapkan. Tetapi di bawah pemerintahanya dimasa ini, Erdogan semakin meningkatkan kekuasaannya dan membuat berbagai kebijakan dan pendekatan hingga sampai akan dikudeta oleh militer.

Karena hal itu yang membuat julukannya diubah dari pemimpin revolusioner ke pemimpin otoriter. Tetapi keberlangsungan pemerintah atas kekuasaan Erdogan terus mendobrak perubahan Turki, Ia berhasil mengatasi masalah seperti kekurangan air dikota, mengurangi polusi dan meningkatkan insfrastruktur, hingga memodernisasi ibu kota negara, dan mengembalikan nilai-nilai islam.

Seperti yang kita ketahui Erdogan adalah sosok pemimpin yang menjadi simbol kebangkitan islam sikawasan islam dikawasan asia dan eropa. Dengan menganut agama islam yang membuat perjalanan selama mempinnya selalu mendekatkan diri dengan kaum muslimin dan bahkan digadang-gadang sebagai tokoh muslim yang berpengaruh.

Dengan politik Islamnya Erdogan ingin mengembalikan kejayaan turki di masa kejayaan kesultanan ottoman dengan meyakinkan masyarakat bahwa dengan negara islam negara akan menajdi kuat dan jaya. Turki yang dulunya sekuler perlahan berubah menjadi negara yang disegani karena kebijakan politik islam oleh Erdogan.

Turki Bersama Erdogan telah menjadi kekuatan yang diperhitungkan di dunia. Walaupun tetap banyak pro dan kontra dalam kepemimpinannya namun tetap bisa berkuasa samapai saat ini. Dibawah kepemimpinan Erdogan turki telah menjadi menonjol dan berubah atas lingkup pengaruh dan kepentingannya yang kian tumbuh tiap waktunya.

Turki menjadi negara kuat dalam segi apapun serta pemerintahnya selalu dapat mengendalikan segala sesuatu, Turki dijuluki “ Macan Baru” karena pertumbuhan ekonominya pesat diantara negara-negara G20. Dengan stabilitas ekonominya membuat Erdogan semakin popular dimata dunia.

Tidah hanya itu, pencapaian Erdogan juga terjadi pada sector Pendidikan dan insfrastruktur. Dimana Erdogan memberikan anggran Kementrian Pendidikan melebihi banyak dari pemimpin sebelumnya. Untuk sector insfratruktur Erdogan membangun lebih banyak bandara dan jalan raya. Dan pada zaman Erdogan juga Turki pertama kali memiliki kereta cepat yang menghubungkan kota ke kota lainya.

Ini terlihat jelas bagaimana Erdogan memimpin dengan membuat Turki kian baru dan jaya atas kepemimpinannya semua hal ditingkatkan dan dirubah untuk kepentingan negara dan rakyatnya. Turki merupakan bagian dari G20 dan ikut serta dalam segala perkembangan kebijakankebijakan dunia.

Presiden Turki Erdogan memberikan ide/gagasan untuk G20, Dimana gagasan yang Erdogan berikan untuk G20 menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan bagi kemajuan perekonomian gelobal, tidak hanya menekankan untuk negara anggota G20, tapi juga Erdogan mengaharapkan negara-negara yang tengah merintis kemajuan kena andil. Dan setiap pertemuan negara anggota Erdogan selalu membicarakan bagaimana perkembangan perekonomian global yang terus berkelanjutan serta kuat, serta dalam bidang insfrastruktur, perdagangan dan stabilitas global, Dengan hal itu Erdogan mengedepankan G20 ini mempunyai fungsi yang vital dalam kemajuan negara anggota didunia.

Dan yang terbaru Turki mengedepankan “Tiga I” yang menjadi landasan dalam pertemuan G20 Di Indonesia sekarang, yaitu inklusivitas, implementasi, dan investasi. Ke tiganya merupakan formulasi Turli yang bertujuan meningkatkan perekonomian global, tidak hanya negara anggota. Selain itu G20 diharapkan membicarakan soal konflik yang terjadi disuriah dan irak yang berdampak kepada negara Kawasan termasuk Turki.

Denizar Fathurohman, Mahasiswa a Universitas Muhammadiyah Bandung.

Redaksi Khilafah.ID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kaum Milenial: Jadi Agen Moderasi Beragama atau Agen Khilafah?

Sab Apr 23 , 2022
Khilafah.id – Problematika sosial yang kian hari mulai mencuat, adalah persoalan umat beragama. Tak  terkecuali, negara yang pernah dijuluki sebagai macan asia sepeti Indonesia ini, juga tak luput  dari Patologi sosial tersebut. Dikenal sebagai negara yang menerapkan Ke-bhinnekaan Tunggal  Ika (Berbeda-beda tetap satu) memungkinkan Indonesia menjadi negara yang kompleks  menjunjung […]
milenial