Menelaah Kembali Perempuan dan Hal-Ihwal Pendidikannya

perempuan

Khilafah.id – Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi kehidupan manusia salah satunya perempuan. Perempuan yang berpendidikan tinggi akan mampu membantu atau saling melengkapi pasangannya dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan.

Perempuan akan mampu memberikan nasehat dan pertimbangan-pertimbangan yang rasional. Memiliki pendidikan yang baik dapat membentuk bagimana cara berpikir kritis dan mampu mengasah kemampuan seorang perempuan dari sudut pandang yang berbeda.

Dalam sebuah buku  pernah dijelaskan, Muhammad Hatta pernah berkata bahwa, “Jika mendidik seorang perempuan, maka kamu akan mendidik satu generasi. Kesetaraan gender yang beredar di kalangan masyarakat dapat membatasi ruang gerak perempuan. Banyak yang masih beranggapan bahwa perempuan akan berakhir hanya sebagai seorang ibu dan istri dengan tugas mengurus rumah tangga saja.”

Banyak yang masih memiliki segi pandangan yang berbeda beda bahwa memiliki pendidikan yang tinggi bagi perempuan itu tidaklah penting. Pada saat ini, tidak sedikit komponen yang berkembang di masyarakat bahwa perempuan tidak perlu menuntut ilmu tinggi-tinggi yang mana seorang perempuan hanya akan berakhir di dapur, perempuan hanya akan mengurus rumah tangga, perempuan yang akan berdiam diri di rumah.

Selain itu, budaya bebas terhadap ketidaksetaraan gender yang sering kita kenal dengan nama budaya patrirki yang tentu saja tidak asing dizaman modern saat ini yang juga masih kental tertanam di masyarakat. Masih banyak yang beranggapan bahwa perempuan itu tidak perlu memperoleh pendidikan tinggi untuk mengejar karir yang diimpikannya dan mengembangkan potensi dirinya.

Sebab, pada akhirnya yang akan berperan sebagai pemimpin dan mencari nafkah itu peran laki-laki. Hal itu menyebabkan perempuan terjebak dalam melakukan kebebasan dan hak-hak perempuan terhambat karena adanya ketidaksetaraan gender.

Banyak sekali pemikiran dan pemahaman masyarakat yang masih percaya dan  menganut budaya patriarki sehingga berdampak yakni mempersulit jalan kesuksesan perempuan. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa perempuan dilarang untuk sekolah yang tinggi, dilarang untuk memiliki karir pada masa depan, dilarang untuk memperoleh kesuksesaan hal ini berakibat wanita karir di Indonesia sangat sedikit.

Beberapa hal yang kita ketahui tentang budaya patriarki yang masih terkenal dan diikuti di masyarakat ini sehingga tidak dapat dipungkiri  karena masih banyak kelompok yang mengikuti pemahaman dan hanya  menjunjung tinggi peran laki-laki dalam bekerja dibandingkan peran perempuan yang sering terbatas di ruang tertentu dan hanya dipandang sebelah mata.

Buat apa perempuan sekolah tinggi-tinggi? Nanti bisa susah cari pasangan. Ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga, ngurus anak dan suami.” Sering kali kita mendengar kalimat seperti ini. Apakah perempuan tidak boleh cerdas? Tidak berhak memperoleh pendidikan yang tinggi? Menuntut ilmu adalah hak bagi semua orang tanpa memandang gender. Perempuan tidak hanya sekedar cantik, tetapi juga harus pintar , cerdas dan memiliki adab yang luar biasa.

Di Indonesia dari jutaan jumlah perempuan hanya sekitar 10% saja yang mengenyam pendidikan tinggi, ada apa dengan perempuan lainya?. Beberapa alasan yang mengapa perempuan harus berpendidikan tinggi. Sering kali kita dengar bahwa “seorang anak yang cerdas terlahir dari ibu yang cerdas juga.” Banyak orang yang beranggapan setuju, karena seorang perempuan akan menjadi ibu, dan ibu akan menjadi guru pertama untuk anaknya sejak dari lahir.

Perempuan harus mengupayakan diri untuk memiliki ilmu yang tinggi dan cerdas serta adab yang luar biasa untuk mengajarkan kepada anaknya, sehingga anak juga menjadi cerdas.

Banyak sekali alasan perempuan tidak melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi lagi karena beberapa faktor, yaitu dari segi finansial, lingkungan sekitar, pergaulan, dan memang tidak ada keinginan. Zaman sekarang alasan tidak bersekolah atau belajar karena kurangnya finansial,banyak sekali beasiswa yang diperoleh kalau kita mau berusaha sehingga sedikit meringankan beban orang tua.

Seperti yang kita ketahui, di zaman ini, perempuan tidak menuntut kesetaraan dengan laki-laki. Tidak ingin ada perbedaan yang lebih tinggi maupun lebih rendah. Walaupun di dalam rumah tangga tetap harus laki-laki yang lebih tinggi karena akan menjadi imam dalam keluarga.

Kebanyakan perempuan pada masa ini tidak ingin hanya menjadi seorang ibu rumah tanga, melainkan menjadi seorang ibu rumah tangga, ibu yang hebat  dan juga wanita karir.

Kita mungkin sering kali mendengar ungkapan yang beredar dimedia sosial bahwa “Di balik kesuksesan seorang laki- laki , terdapat wanita hebat di belakang nya yang menemani setiap prosesnya ” atau ” kecerdasan seorang anak diturunkan dari ibunya” kalimat ini menunjukan bahwa perempuan adalah Madrasah pertama bagi anak-anaknya,untuk membangun generasi muda bangsa yang bertalenta,  yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan.

Menurut pandangan Islam, pendidikan bagi seorang  perempuan sangatlah penting. Dalam Islam, perempuan diberikan kedudukan yang tinggi dan setara dengan laki-laki. Islam tidak melarang perempuan untuk menuntut ilmu, bahkan Islam sendiri menekankan pentingnya pendidikan bagi perempuan. Pendidikan bagi perempuan merupakan kunci dari peningkatan kualitas hidup dan kemajuan bangsa. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi perempuan Muslim untuk tidak berpendidikan tinggi .

Menjadi seorang perempuan yang cerdas bagi pasangannya. Pendidikannya dapat menjadikan perempuan sebagai guru terbaik bagi anak anaknya. seorang perempuan harus berpendidikan tinggi, karena ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan anak-anaknya tentang pentingnya nilai nilai moral, nilai agama, nilai sopan santun dan nilai kehidupan lainnya.

Sri Rahayuningsih, Mahasiawa aktif UIN Walisongo Semarang.

Redaksi Khilafah.ID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bersinergi Merawat Keutuhan NKRI dan Menolak Khilafahisme

Sel Des 26 , 2023
Khilafah.id – Dalam perjalananan bangsa ini, kita dihadapkan banyak persoalan dan tantangan dalam mempertahankan keutuhan NKRI. Salah satu tantangan terbesarnya yaitu radikalisme-terorisme. Tidak bisa dipungkiri lagi, ia menjadi ancaman nyata yang bisa memorak-perandakan tatanan dan kerukunan sosial di tengah masyarakat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, radikalisme diartikan sebagai paham atau aliran […]
nkri